PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS V DI SDN GANDARIA III KAB. TANGERANG
Keywords:
Literasi Sains, Model Problem Based Learning (PBL), pembelajaran IPAAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Literasi Sains siswa dengan menggunakan Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (a). Adapun desain yang digunakan yaitu model Kemmis dan Mc.Taggart dengan langkah-langkah yaitu : (1). Perencanaan (Planning). (2). Aksi atau tindakan (Acting). (3). Observasi (observing). (4). Refleksi (reflecting). Penelitian ini dilaksanakan di kelas (V) Sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu instrument lembear kerja observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa terjadi peningkatan Kemampuan Literasi Sains siswa pada siklus I dan II. Pada siklus I, sekitar 63% tergolong siswa memiliki kemampuan Literasi Sains siswa yang tinggi, 9% tergolong memiliki kemampuan Literasi Sains sedang dan 28 % tergolong memuliki kemampuan yang rendah. Pada siklus I, mengalami peningkatan yang signifikan, sekitar 90% siswa tergolong memiliki kemampuan Literasi Sains tinggi, 6% tergolong memiliki kemampuan Literasi Sains sedang dan 4% memiliki kemampuan Literasi Sains yang rendah. Rata-rata nilai kemampuan Literasi Sains pada siklus I sebesar 78,2 dan siklus II meningkat menjadi sebesar 87,6.