Pelita Calistung
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc
<p>Jurnal Pelita Calistung memuat hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan guru sekolah dasar dan proses pembelajaran baik secara penelitian dan secara pengkajian ilmiah. Pemimpin Redaksi :<strong> Ika Evitasari Aris, M.Pd.</strong></p> <p><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1493181181&1&&">e-ISSN: 2597-3622</a></p> <p>SK no. 0005.25973622/JI.3.1/SK.ISSN/2017.08 - 28 Agustus 2017 (mulai edisi Vol. 1, No. 1, Agustus 2017)</p> Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasaren-USPelita Calistung 2597-3622PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN PANDEGLANG 1
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/372
<p>Sebagaimana yang telah diuraikan dalam bab IV tentang pelaksanaan penilitian dan pembahasan bahwa tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti dalam siklus II berupa penggunaan model pembelajaran interaktif telah mampu meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IV SD Negeri Pandeglang 1. Peningkatan prestasi belajar tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata tiap siklus yang mengalami kenaikan. Pada pembelajaran prasiklus, dari 30 siswa diperoleh rata-rata nilai untuk materi perkalian dan pembagian bilangan bulat adalah 57,33, siklus I mengalami kenaikan menjadi 62,67, dan pada siklus II kembali mengalami kenaikan nilai rata-rata menjadi 88,67. Kesimpulan berdasarkan data nyata melalui bukti pelaksanaan sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam bab II berbunyi: ”Peningkatan Hasil Belajar Siswa terhadap Operasi Hitung Bilangan Bulat Menggunakan Model Pembelataran Interaktif pada Siswa Kelas IV SDN Pandeglang 1”. Sehingga pada akhir kesimpulan bahwa hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini terbukti, yaitu Adanya peningkatan hasil Hasil Belajar Siswa terhadap Operasi Hitung Bilangan Bulat Menggunakan Model Pembelataran Interaktif.</p>Tati Rochayati
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284018192MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV DI SDN CADASARI 2
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/377
<p>Tujuan penelitian ini adalah ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari perolehan nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS konsep pengembangan teknologi transportasi. Pendekatan inkuiri yang memungkinkan siswa berpikir kritis Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Cadasari 2 yang berjumlah 29 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di kelas IV SDN Cadasari 2 pada pembelajaran IPS,Pendekatan inkuri telah mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS hal ini ditunjukan oleh kemampuan siswa dalam menemukan atau memecahkan masalah yang dihadapi<em>. </em>Ditinjau dari perolehan nilai hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS konsep pengembangan teknologi transportasi terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan. Hal ini ditunjukan dengan grafik perolehan nilai rata-rata siswa yang terus naik dari pra siklus 57,24, siklus I 68,28, dan siklus II 86,90. Dapat disimpulkan berdasarkan perolehan hasil belajar pembelajran IPS, pendekatan inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari nilai hasil belajar siswa kelas IV SDN Cadasari 2. </p>Nurul Komariah
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284013848MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DI KELAS V SDN GUNUNG PUTRI KECAMATAN BANJAR
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/380
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pembelajaran yang masih didominasi oleh aktivitas guru (teacher centered), dimana guru berperan sebagai penyampai informasi dan siswa tidak banyak dilibatkan dalam aktivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas dengan serangkaian langkah-langkah mulai dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi yang terdiri dari 2 siklus. Penggunaan Model <em>Role Playing</em> memungkinkan pembelajaran menjadi berpusat pada siswa (student centre) guru hanya membimbing dan mengarahkan. Hasil Penelitian menunjukan penggunaan Model <em>Role Playing</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa, ditinjau dari perolehan rata-rata nilai hasil belajar setiap siklus. Rata-rata pra siklus memperoleh nilai 55,76, siklus I rata-rata nilai siswa 68,48 dan pada siklus II rata-rata nilai siswa 86,67. Nilai rata-rata tersebut menunjukan bahwa tingkat penguasaan materi yang telah disampaikan berada diatas 93,94%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Model <em>Role Playing</em> dalam pembelajaran IPS mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu penggunaan Model <em>Role Playing</em> dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran.</p>Nunung Nuraeni
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-28401112Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education pada Mata Pelajaran Matematika Operasi Pengurangan Di Kelas IV SDN Baturanjang 1
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/373
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditimbulkan dari model pembelajaran konvensional terutama metode ceramah yang terlalu dominan, seolah-olah guru itu satu-satunya narasumber yang serba bisa, maka hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik khususnya pada mata pelajaran matematika sangat rendah, nilai rata-rata ulangan harian siswa Kelas IV pada mata pelajaran matematika hanya 55 padahal KKM nya 65. Oleh karena itu, masalah yang diteliti adalah bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar yang akan turut mempengaruhi nilai prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 kali putaran. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik Kelas IV SD Negeri Baturanjang 1 dan data yang diperoleh berupa hasil tes ulangan harian. Dari hasil analisis didapat bahwa prestasi belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan antara Pra Siklus, siklus I dan siklus II yaitu untuk Pra Siklus (55,48), siklus I (69,58), dan siklus II hasilnya (87,10).</p>Nana Suryana
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284014965UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN GUNUNGCUPU 2
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/378
<p>Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Gunungcupu 2 Kecamatan Cimanuk. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Rancangan penelitian Sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPA dengan metode jigsaw memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru. Peningkatan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA tersebut tergambar pada tindakan Siklus I mengalami peningkatan sebesar 5,00% yaitu dari 59,29 pada pra-tindakan menjadi 64,29 pada siklus I, dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 23,57%, yaitu dari 64,29 dari siklus I menjadi 87,86 pada siklus II. Dengan demikian penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan prestasi siswa kelas IV SDN Gunungcupu 2 Kecamatan Cimanuk. </p>Nugraha Wijaya Kusuma
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284016680MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TIME GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN CADASARI 2
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/376
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Siswa materi Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu, Budha dan Islam siswa kelas V SDN Cadasari 2 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT). Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reaserch) dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Cadasari 2 yang berjumlah 20 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Instrumen berupa lembar observasi dan soal tes. Sebelum digunakan instrument terlebih dahulu divalidasisecara expert judgement. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptifkualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah dilakukan tindakan siklus I siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 15 siswa atau 57,69% dan belum tuntas 11 siswa atau 42,31%. Setelah tindakan siklus II, siswa yang mengalami ketuntasan belajar naik menjadi 26 siswa atau 96,15%. Rata-rata hasil belajar siswa setelah diadakan tindakan siklus I sebesar 70,77 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 96,15, dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 16,00 poin atau 61,64%.</p>Sony Puspitawaty
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284011327MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE
https://jurnal.upg.ac.id/index.php/jpc/article/view/379
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek yang dikombinasikan dengan strategi think-talk-write (TTW) dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran berbasis proyek tanpa strategi think-talk-write (TTW) dan untuk mengetahui kualitas peningkatannya. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan mengacak kelas subjek untuk menentukan pembelajaran berbasis proyek dengan strategi think-talk-write (TTW) sebagai kelas eksperimen dan kelas yang mendapat pembelajaran berbasis proyek tanpa strategi think-talk-write (TTW) sebagai kelas kontrol. Pengujian data dilakukan dengan membandikngkan rata-rata dari masing-masing data yang diperoleh. Berdasarkan pengolahan data tersebut disimpulkan bahwa dari peningkatan kemampuan komunikasi siswa SMA dalam pembelajaran matematika materi program linear pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan strategi TTW lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran berbasis proyek tanpa strategi TTW. Kualitas peningkatan kemampuan komunikasi matematis dari kelas eksperimen sebesar 0,42 dengan kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 0,27 dengan kategori rendah.</p>Patra Aghtiar RakhmanSiti Rokmanah
Copyright (c) 2023 Pelita Calistung
2023-02-282023-02-284012837