PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJARKOGNITIF KELAS IV DI SD NEGERI KEBANYAKAN KOTA SERANG BANTEN TAHUN AJARAN 2021/2022

Abstract

Peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pada Model Pembelajaran tipe TGT terhadap hasil belajar kognitif IPA materi Struktur Daun beserta fungsinya pada siswa kelas IV SD Negeri Kebanyakan Kota Serang Banten tahun 2021-2022. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalahpenelitian kuantitatif, metode eksperimen dengan jenis pre-experimental designs (non-design). Bentuk penelitian ini adalah tes denga bentuk soal pilihan ganda sebanyak 30 soal serta observasi Siswa. Populasi siswa yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 orang siswa dengan jumlah siswa laki-laki 14 orang dan jumlah siswa perempuan sebanyak 18 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil pembelajaran kognitif IPA sebelum dilakukan perlakuan menggunakan model pembelajaran dan diuji dengan menggunakan pre-test nilai rata-ratanya adalah sebesar 55,60. Nilai ini termasuk kedalam kategori rendah dan mayoritas hasil belajar pre-test siswa ada pada klasifikasi perlu bimbingan sebesar 83,3% atau sebanyak 25 orang siswa. Ini dimungkinkan karena anak kurang tertarik pada model pembelajaran ceramah (sederhana). Sedangkan setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament dan dilakukan post-test dapat diketahui bahwa nilai rata-rata siswa berubah menjadi 83,56, dan ini termasuk kedalam klasifikasi sangat baik. Nilai tertinggi sebesar 93.00 (klasifikaksi sangat baik) dan nilai terendah sebesar 67 (klasifikasi cukup). Mayoritas hasil belajar post-test siswa ada pada klasifikasi cukup atau sebanyak 28 orang siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini memiliki pengaruh dari penggunaan model pembelajaran tipe Teams Games Tournament pada mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar kognitif pada siswa kelas IV SD Negeri Kebanyakan Kota Serang Banten tahun 2021-2022 karena memiliki kenaikan hasil nilai belajar belajar sebanyak 40,2%.